Minggu, 18 Maret 2012

Kajian Total Factor Productivity (TFP) Usahatani Kedelai Propinsi Jawa Timur Tahun 2010--Abstrak


ABSTRAK
RIZKY ZULKARNAIN, “Kajian Total Factor Productivity (TFP) Usahatani Kedelai Propinsi Jawa Timur Tahun 2010”.
viii+251 halaman


Propinsi Jawa Timur merupakan daerah yang mempunyai potensi besar untuk mengembangkan usahatani kedelainya. Namun, di balik itu terdapat beberapa permasalahan yang perlu diperhatikan, menyangkut konsistensi jumlah produksi, pertumbuhan produksi, dan kualitas petani. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji Total Factor Productivity (TFP) usahatani kedelai Jawa Timur dengan menggunakan 3 metode analisis inferensia, yaitu regresi ridge, analisis regresi berganda, serta analisis cluster. Hasil pengukuran TFP menunjukkan bahwa secara umum TFP usahatani kedelai di Jawa Timur mengelompok pada tingkat yang rendah. Berdasarkan hasil regresi, diketahui bahwa karakteristik sosial petani yang memengaruhi TFP usahatani kedelai di JawaTimur adalah umur petani (dengan efek kuadratik) dan jumlah tanggungan petani. Hasil pengelompokan kabupaten/kota menunjukkan bahwa kabupaten/kota yang memiliki tingkat TFP relatif rendah mendominasi di bagian utara dan selatan Propinsi Jawa Timur. Sementara itu, Kabupaten Kediri sebagai satu-satunya kabupaten yang memiliki tingkat TFP relatif tinggi terdapat di bagian tengah propinsi ini. Dari hasil penelitian ini dapat direkomendasikan bahwa perlunya peningkatan TFP melalui perlakuan yang berbeda antar kelompok umur. Kemudian, Kabupaten Kediri dapat menjadi pusat pembelajaran bagi kabupaten/kota lainnya di Jawa Timur untuk mengembangkan TFP usahatani kedelai yang lebih baik lagi, didukung oleh posisinya yang relatif strategis.

Kata Kunci: kedelai, Total Factor Productivity, regresi ridge, analisis regresi berganda, analisis cluster



Tidak ada komentar:

Posting Komentar